LANGSUNG CHAT WA

SUNRISE BUKIT SIKUNIR

BUKIT SIKUNIR


Berburu sunrise merupakan hal sangat mengasyikkan bagi para wisatawan, itulah ditawarkan di Bukit Sikunir. Berada di desa Sembungan yang memiliki ketinggian 2350m dpl, Bukit Sikunir menawarkan sesuatu berbeda. Untuk mencapai puncak, kita harus mendaki ± 1 km dari kaki bukit bersebelahan dengan Telaga Cebong. Akses menuju kaki Bukit Sikunir dapat ditempuh oleh kendaraan bermotor, untuk menuju puncak ditempuh dengan berjalan kaki.

bukit sikunir dieng
Bukit Sikunir Dieng

Selama pendakian menuju puncak Bukit Sikunir, dibutuhkan konsentrasi cukup baik. Karena jalan yang dilalui cukup sempit, konturnya semakin menanjak, licin saat musim hujan. Lokasi pendakian sangat gelap karena tidak ada penerangan lampu di kawasan tersebut. Cahaya untuk membantu langkah kaki hanya penerangan lampu senter, bulan, jutaan bintang diatas langit. Pendakian membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk mencapai puncak Bukit Sikunir. Sesaat setelah sampai di puncak, kita disambut jajaran awan membentang luas serta sangat anggun. Ketika pukul 05.30 perlahan-lahan cahaya merah mulai tampak di ufuk timur, itu dinamakan “Matahari Emas” (Golden Sunrise). Terus naik dengan anggunnya menjadikan lautan awan yang semula berwarna kelabu menjadi jingga kemerahan. Begitu indahnya melihat sang surya terbit dikelilingi oleh beberapa gunung. Dari puncak Bukit Sikunir terlihat Gunung Sindoro, Gunung Merbabu, Gunung Ungaran tampak begitu kokoh menatap sang surya.

Nama Bukit Sikunir mungkin belum sepopuler Gunung Merapi di Yogyakarta atau Gunung Bromo di Tengger. Satu dari sekian banyak gunung yang mengelilingi Dataran Tinggi Dieng ini memiliki ketinggian 2350 meter dpl. Ada dua cara untuk mencapai puncak Bukit Sikunir berjarak 8 km dari Dataran Tinggi Dieng. Pilihan pertama adalah trekking dimana kita harus mulai pada jam 3 dini hari. Kondisi fisik dan berbagai perlengkapan lain harus benar-benar dipersiapkan bila memilih cara trekking ini. Pilihan kedua adalah naik motor, baik motor sewaan ataupun menggunakan jasa ojek hingga ke desa Sembungan kemudian dilanjutkan dengan mendaki sejauh 800 meter. Dengan berbagai pertimbangan terutama alasan keselamatan, Kurnia Dieng Tour memilih untuk naik ojek baru dilanjutkan dengan mendaki ke puncak Bukit Sikunir.

Perjalanan dimulai jam setengah 5 pagi. Pilihan naik ojek ternyata tepat. Jalanan gelap gulita, tanpa ada satupun lampu jalan yang menerangi. Baru beberapa ratus meter, mendadak kabut turun menyelimuti. Jarak pandang hanya satu meter serta medan berkelok-kelok naik turun lengkap dengan lubang dan tanah becek di tengah jalan sungguh sangat berbahaya bila seseorang yang tidak hapal betul dengan medan sekitar mengendarai sepeda motor sendiri. Meskipun demikian, pada kesempatan lain jalur trekking mungkin layak juga untuk dicoba. Berjalan kaki sambil menghirup udara segar dan menikmati langit cerah bertabur ribuan bintang terdengar cukup menarik dan menantang.

Dari Desa Sembungan dengan ketinggian 2302 meter dpl, perjalanan dilanjutkan dengan mendaki jalan setapak licin yang diapit jurang dan hutan. Udara terasa sangat dingin, bahkan lebih dingin dari winter di Orange County California. Sepanjang pengalaman Kurnia Dieng Tour ketika harus melalui musim dingin di akhir tahun 2008 dan awal 2009, suhu udara di Orange County tidak pernah lebih dingin dari 4 derajat Celcius. Kecuali suhu di daerah pegunungan seperti Big Bear yang selalu diselimuti salju saat winter tentunya. Saat mendaki Bukit Sikunir, winter jacket dan sarung tangan terasa belum cukup untuk melindungi tubuh dari dinginnya angin menggigit. Ditambah lagi dengan jalan mendaki serasa tak kunjung sampai. Nafas mulai tersengal dan jantung serasa hendak berhenti berdetak.

Ketika sudah hampir putus asa, jalan tiba-tiba melandai. Wah, akhirnya berhasil juga sampai ke puncak. Pemandangan terhampar di depan sungguh sangat menakjubkan. Lembah masih gelap nun jauh di bawah sana nampak berkelap-kelip dengan lampu-lampu menyala di desa-desa kecil tersebar diantaranya. Gunung Sindoro berdiri kokoh di depan mata. Hamparan awan dan kabut di bawah kami memberikan kesan bahwa kami benar-benar berada di negeri di atas awan. Bentangan langit cerah dengan ribuan bintang semakin menambah keindahan suasana. Bila cuaca cerah, dari puncak Bukit Sikunir ini akan terlihat Gunung Sindoro, Sumbing, Merbabu, Merapi dan Ungaran. Seorang teman bercanda dan mengatakan bahwa dia merasa seperti seorang dewa, berada di istananya tinggi menanti bangunnya sang mentari. Semburat jingga mulai terlihat di ufuk timur, menampilkan keindahan siluet Sindoro kemudian disusul dengan bayangan Gunung Merbabu, Sumbing, Ungaran, dan Merapi yang nampak mungil dengan kepulan asap tipisnya. Penat kaki akibat mendaki, sakitnya dada tersengal-sengal langsung sirna seteh melihat sunrise di Bukit Sikunir.

Posting Komentar untuk "SUNRISE BUKIT SIKUNIR"