LANGSUNG CHAT WA

BULAN SAAT DIENG BERSALJU

Embun es atau bun upas kembali muncul di Dataran Tinggi Dieng. Ya, embun es ini muncul pada saat musim kemarau tepatnya pada bulan Juli-Agustus. Kawasan yang diselimuti es pun luas. Kompleks Candi Arjuna, Dieng Banjarnegara hingga Bukit Sikunir Desa Sembungan, Kejajar, Wonosobo diselimuti embun es ini.


wisata-dieng
Gambar 1.1 dieng diselimuti es


Embun es menempel di rerumputan sehingga tampak seperti salju di negeri empat musim. Indah bukan kepalang. Pengurus paguyuban rumah penginapan Desa Sambungan mengatakan kemunculan embun es tebal ini sebenarnya telah diperkirakan oleh warga sejak beberapa hari lalu. Awal pekan pada bulan Juli, awan tebal menggelayut selama tiga hari berturut-turut.

Angin seolah terhenti. Suhu cenderung hangat namun dengan kelembapan tinggi. Mendadak pada tanggal 5 Juli, suhu turun drastis, meski tak jua bertiup angin, sepeti hari-hari biasanya. Suhu turun hingga 5 derajat celcius. Benar saja, pada keesokan harinya embun es telah terbentuk di kawasan yang cukup luas. Mulai dari Sikunir, Dieng, kena semuanya.

Bagi wisatawan, embun es adalah fenomena yang amat diburu wisatawan Wisata Dieng. Mereka tak perlu terbang jauh-jauh ke Eropa atau negara empat musim lainnya hanya untuk merasakan suhu titik beku dan hamparan salju. Cukup datang ke wisata Dieng di masa yang tepat, keindahan negeri empat musim tersaji di depan mata. Rumput dan semak berselimuti embun es layaknya kristal berkilauan saat ditimpa matahari pagi.

wisata-dieng
Gambar 1.2 tanaman diselimuti es


Pemandangan tersebut diibaratkan layaknya musim dingin di tanah eropa. Pasalnya, suhu di Bukit Sikunir, Desa Sembungan, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah itu mencapai minus lima derajat celcius.

Wisata Dieng laksana winter di Eropa. Salju embun beku menghampar di rerumputan dan tanah. Saat pagi suhu mencapai minus 5 derajat celcius di Bukit Sikunir Desa Sembungan Kabupaten Wonosobo. Air kran pun membeku.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut perubahan suhu udara dingin merupakan fenomena alamiah yang biasa terjadi di puncak musim kemarau.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, kawasan Kabupaten Wonosobo dilaporkan berawan dengan suhu terendah mencapai 18 derajat celcius dan kecepatan angin sekitar 9 kilometer per jam, baik pada pagi dan malam. Sedangkan prakiraan cuaca Kabupaten Banjarnegara dilaporkan berawan dengan suhu terendah mencapai 17 derajat celcius dan kecepatan angin sekitar 4 kilometer per jam pada pagi dan 9 kilometer per jam pada malam hari.

Seperti diberitakan sebelumnya, penurunan suhu disebabkan kandungan uap di atmosfer cukup sedikit pada beberapa wilayah wilayah Indonesia, khususnya Jawa, Bali, NTB, dan NTT. Hal ini terlihat dari tutupan awan yang tidak signifikan selama beberapa hari terakhir.

Secara fisis, lanjutnya, uap air dan air merupakan zat yang cukup efektif dalam menyimpan energi panas. Sehingga, rendahnya kandungan uap di atmosfer ini menyebabkan energi radiasi yang dilepaskan oleh bumi ke luar angkasa pada malam hari tidak tersimpan di atmosfer

"Energi yang digunakan untuk meningkatkan suhu atmosfer di atmosfer lapisan dekat permukaan bumi tidak signifikan. Hal inilah yang menyebabkan suhu udara di Indonesia saat malam hari di musim kemarau relatif lebih rendah dibandingkan saat musim hujan atau peralihan," jelasnya.

Selain itu, wilayah Australia berada dalam periode musim dingin sepanjang bulan Juli. Adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia menuju Indonesia atau dikenal dengan istilah Monsoon Dingin Australia semakin signifikan.

Sifat dari massa udara di Australia ini dingin dan kering, sehingga berimplikasi pada penurunan suhu udara yang cukup signifikan pada malam hari di wilayah Indonesia khususnya Jawa, Bali, NTB, dan NTT.

Posting Komentar untuk "BULAN SAAT DIENG BERSALJU"