Fenomena Bun Upas di Dieng – Wisata Ala Salju di Jawa Tengah

Table of Contents

Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam paling unik di Indonesia. Selain keindahan alamnya yang memesona, Dieng juga menawarkan fenomena langka yang kerap disebut sebagai “salju di Jawa”, yaitu bun upas atau embun es yang muncul saat musim kemarau.

Apa Itu Bun Upas?

Bun upas adalah embun yang membeku menjadi butiran es ketika suhu di Dieng mencapai titik beku, bahkan bisa menyentuh 0 hingga -4 derajat Celsius. Bagi masyarakat setempat, bun upas dikenal sebagai “embun beracun” karena dapat merusak dan mematikan tanaman sayur, kentang, serta daun-daunan di ladang.

Meski begitu, bagi wisatawan, fenomena ini justru menjadi daya tarik tersendiri karena pemandangannya menyerupai salju yang menyelimuti rerumputan dan tanaman rendah di pagi hari.

👉 Baca juga: Paket Wisata Dieng Asli Lokal & Murah

Kapan Bun Upas Muncul?

Fenomena embun es biasanya terjadi saat musim kemarau, yakni Juli hingga Oktober, terutama pada dini hari hingga pagi sekitar pukul 05.00–07.00. Jika suhu malam di Dieng turun drastis hingga mendekati titik beku, hampir bisa dipastikan es akan muncul keesokan paginya.

Wisatawan yang ingin melihat fenomena ini disarankan menginap di Dieng agar bisa menyaksikannya langsung pada pagi hari.

Lokasi Terbaik Melihat Bun Upas

Ada beberapa spot populer untuk menikmati embun es di Dieng, di antaranya:

1. Kompleks Candi Arjuna – hamparan rumput di sekitar candi sering tertutup lapisan es.
2. Bukit Sikunir – selain sunrise, terkadang rumput di puncaknya juga terselimuti bun upas.
3. Area pertanian Dieng – tanaman kentang dan kol kerap membeku pada musim bediding.

Tips Menyaksikan Bun Upas di Dieng

Agar pengalaman wisata lebih aman dan nyaman, berikut beberapa tips yang perlu Anda siapkan:

• Gunakan jaket tebal, sarung tangan, dan penutup kepala.
• Siapkan minyak kayu putih atau balsem untuk menghangatkan badan.
• Bawa kamera atau smartphone dengan baterai penuh, karena suhu dingin cepat menguras daya.
• Menginaplah di homestay atau hotel Dieng agar bisa berangkat pagi-pagi ke lokasi.

👉 Baca juga: Homestay Murah di Dieng untuk Liburan Nyaman

Cara Menuju Dieng

• Dari Yogyakarta: perjalanan sekitar 4–5 jam via Magelang – Temanggung – Wonosobo.
• Dari Semarang: lewat jalur Ungaran – Ambarawa – Temanggung – Wonosobo.
• Dari Jakarta/Bandung: bisa naik kereta menuju Purwokerto, lalu dilanjutkan bus atau sewa mobil ke Wonosobo.

Jika ingin praktis, Anda bisa ikut paket trip Dieng besama Kurnia Dieng Tour

Wisata Lain di Sekitar Dieng

Selain berburu bun upas, ada banyak aktivitas seru lain yang bisa Anda lakukan:

1. Menyaksikan sunrise di Bukit Sikunir.
2. Mengunjungi Telaga Warna dan Telaga Pengilon.
3. Menjelajah sejarah di Kompleks Candi Arjuna.
4. Menikmati film dokumenter di Dieng Plateau Theater.
5. Mengunjungi mata air abadi Tuk Bimo Lukar.

Penutup

Fenomena bun upas di Dieng memang bukan salju sungguhan, tetapi sensasi melihat rumput, dedaunan, dan lahan pertanian diselimuti es tipis sangatlah menakjubkan. Keindahan alam plus udara sejuknya membuat wisata ke Dieng terasa istimewa, apalagi jika beruntung bisa menyaksikan sendiri “salju di Jawa” ini.

Jadi, sudah siap berlibur ke Dieng dan berburu bun upas?
👉 Baca juga: Kapan Salju Dieng Turun?