Tips Cara Backpacker ke Dieng – Hemat, Seru, dan Tetap Nyaman!

Table of Contents
Ingin liburan ke Dieng tapi dengan gaya hemat ala anak muda? Konsep backpacker ke Dieng bisa jadi pilihan seru buat kamu yang suka petualangan dan ingin menjelajah tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Walaupun identik dengan “jalan sendiri” dan “budget pas-pasan”, sebenarnya backpackeran ke Dieng tetap bisa nyaman asal tahu cara dan tipsnya.

backpacker an ke Dieng

Nah, berikut ini beberapa tips & cara backpacker ke Dieng yang bisa kamu ikuti supaya perjalananmu lebih mudah dan menyenangkan!

🏞️ 1. Pilih Waktu yang Tepat

Dataran tinggi Dieng terkenal dengan udaranya yang dingin dan berkabut, apalagi saat musim hujan. Waktu terbaik untuk backpacker ke Dieng adalah antara bulan Juni hingga September, saat cuaca cenderung cerah dan jalanan aman untuk dilalui.

Kalau kamu ingin merasakan fenomena embun es Dieng, datanglah di pertengahan musim kemarau (sekitar Juli–Agustus). Tapi siapkan jaket super tebal ya, karena suhu bisa turun hingga 0 derajat Celcius!

🚌 2. Gunakan Transportasi Umum ke Wonosobo

Cara paling hemat menuju Dieng adalah naik transportasi umum:
  1. Dari Semarang atau Yogyakarta, naik bus menuju Wonosobo.
  2. Dari Terminal Mendolo Wonosobo, lanjutkan perjalanan ke Dieng Plateau dengan microbus lokal jurusan Dieng.
Kalau kamu berangkat berkelompok 4 orang atau lebih, bisa juga sewa mobil dari Wonosobo agar lebih fleksibel. Banyak layanan sewa mobil atau sewa jeep Dieng yang bisa kamu pesan langsung di lokasi.

🏠 3. Pilih Homestay Murah di Dieng

Backpacker identik dengan penginapan hemat. Di kawasan Dieng, pilihan terbaik adalah homestay yang dikelola warga lokal.
Harga kamar homestay bervariasi antara Rp100.000 – Rp250.000 per malam, tergantung fasilitas.

Kalau ingin harga lebih murah, pilih kamar dengan:
- Kamar mandi luar,
- Tanpa air hangat,
Dan sharing bersama teman (2 - 3 orang per kamar).
Banyak homestay di Dieng yang tetap bersih dan nyaman meski harganya ekonomis.

🍜 4. Siapkan Logistik Sendiri

Untuk menekan biaya makan, kamu bisa membawa:
  • Makanan instan seperti roti, mie cup, atau camilan,
  • Air minum isi ulang,
  • Termos kecil untuk menyimpan air panas.
Namun jangan khawatir, di sekitar kawasan wisata seperti Telaga Warna, Bukit Sikunir, atau Kompleks Candi Arjuna, banyak warung makan murah dengan menu khas Dieng seperti mie ongklok dan tempe kemul.

📸 5. Susun Itinerary Sendiri

Kelebihan backpacker adalah bebas menentukan rute. Berikut contoh rencana perjalanan 2 hari 1 malam ala backpacker Dieng:

Hari 1:

  • Tiba di Wonosobo → naik angkot ke Dieng
  • Check-in homestay
  • Explore: Telaga Warna – Dieng Plateau Theater – Candi Arjuna – Kawah Sikidang

Hari 2:

  • Sunrise di Bukit Sikunir
  • Sarapan di homestay
  • Jalan santai ke Batu Pandang Ratapan Angin
  • Kembali ke Wonosobo siang hari
👉 Lihat juga > Daftar tempat wisata di Dieng

🎒 6. Bawa Perlengkapan Wajib

Agar tetap nyaman saat menjelajah Dieng, siapkan perlengkapan berikut:
  • Jaket tebal, sarung tangan, syal, dan kupluk
  • Sepatu trekking
  • Jas hujan / mantel
  • Power bank dan senter kecil
  • Uang tunai secukupnya (karena ATM terbatas di area Dieng)
👉 lihat Tips barang bawaan jika wisata ke Dieng

💡 7. Manfaatkan Paket Sharing atau Join Trip

Kalau ingin hemat tapi tetap aman dan efisien, kamu bisa ikut trip sharing atau join trip backpacker ke Dieng. Sistemnya mirip backpacker, tapi kamu akan digabung dengan peserta lain agar biaya transport dan penginapan bisa dibagi rata.
  • Biasanya start dari Yogyakarta, Semarang, atau Wonosobo.

🌄 Penutup

Menjadi backpacker ke Dieng bukan hanya soal hemat, tapi juga tentang menikmati kebersamaan, keindahan alam, dan pengalaman tak terlupakan di dataran tinggi yang penuh pesona ini. Dengan perencanaan yang baik, kamu bisa liburan seru tanpa harus boros!

Kalau kamu ingin pengalaman yang lebih praktis, aman, dan tetap murah - silakan lihat juga berbagai paket wisata Dieng dari Kurnia Dieng Tour.

Posting Komentar