Kesenian Lengger Khas Dieng
Table of Contents
Lengger Sebagai Kesenian Budaya Dieng
Selain ruwatan rambut gimbal yang sangat terkenal mendunia, di dataran tinggi Dieng juga memiliki kesenian budaya yang tidak kalah serunya. Nama dari kesenian tersebut adalah tari lengger. Tarian tersebut melibatkan laki-laki dan perempuan.
Topeng Lengger Sebagai Karakter Tarian
Dari pihak laki-laki biasanya lebih banyak dan mereka menggunakan topeng yang berubah-ubah menurut karakternya topeng yang dipakai masing-masing. Ada yang berkarakter lembut, tegas, pemarah, lucu, dll. Semua dituangkan dalam sebuah tarian. Sedangkan dari pohak perempuan menjadi sang lengger, lengger tersebut biasanya menemani menari namun tidak sampai selesai.
Atraksi Kerasukan
Terkadang penari laki-lakinya kerasukan atau orang Dieng sendiri menyebutnya mendem. Di dieng sendiri kegiatan tarian lengger ini sering diadakan jika ada acara khusus seperti kitanan, nikahan, peringatan 17 agustus, hari jadi kota Wonosobo atau acara desa Dieng lainnya.Tarian ini diiringi oleh alunan suaran gendingan yang khas, yang lebih uniknya lagi jika seseorang penonton yang sudah biasa mendem alias kesurupan pasti dia akan kesurupan meskipun hanya menonton saja. Ini akan menjadi lebih menarik jika ditonton langsung.
Sebanarnya setiap hampir setiap desa di Wonosobo memiliki group masing-masing untuk lengger ini. Seperti halnya Selomerto, Tosari, Kertek dan juga di desa wisata giyanti sebagai salah satu sentral tari topeng lengger di Wonosobo.
Posting Komentar