Melihat Proses Pembuatan Carica Khas Dieng, Oleh-Oleh Legendaris dari Wonosobo

Table of Contents
Jika Anda pernah berkunjung ke Wonosobo, pasti sudah tidak asing dengan Carica, buah unik khas Dataran Tinggi Dieng. Rasanya segar, aromanya khas, dan biasanya diolah menjadi manisan yang banyak dijadikan oleh-oleh khas Dieng. Sayang sekali kalau sudah jauh-jauh datang ke Dieng tapi belum mencicipi manisan Carica yang terkenal itu.

Apa Itu Buah Carica?

Carica (Carica pubescens) termasuk dalam keluarga pepaya, namun bentuk dan rasanya sangat berbeda. Karena habitatnya khusus, Carica hanya bisa tumbuh subur di dataran tinggi dengan ketinggian 1.500–3.000 mdpl. Di Indonesia, buah ini hanya ditemukan di kawasan Dieng Plateau, Jawa Tengah, sementara di luar negeri bisa dijumpai di Pegunungan Andes, Amerika Selatan.

proses pembuatan carica

Meskipun satu keluarga dengan pepaya, bentuk Carica justru lebih mirip kedondong muda dengan aroma menyerupai nanas. Kandungan vitamin C dan seratnya cukup tinggi, sehingga tidak hanya enak tetapi juga menyehatkan.

Proses Dari Buah Segar Hingga Jadi Manisan Carica

Proses pengolahan Carica tidak sederhana. Sebuah UKM di Wonosobo yang berdiri sejak 2001 bahkan mempekerjakan puluhan karyawan dan melibatkan ratusan petani untuk memenuhi kebutuhan produksi disebuah home industi carica. Bayangkan, dalam sehari mereka bisa mengolah hingga satu ton buah Carica!

1. Pemilihan Buah

proses pemilihan buah carica
  • Menariknya, buah Carica yang dipilih justru bukan yang sudah matang sempurna. Buah yang masih agak muda akan menghasilkan tekstur lebih kenyal setelah diproses.

2. Pengupasan dan Pencucian

buah carica yang sudah disuci
  • Setelah dipetik, buah dikupas lalu dicuci hingga empat kali. Proses ini bertujuan menghilangkan getah yang bisa menimbulkan rasa gatal serta memastikan kebersihan daging buah.

3. Pemisahan Biji dan Daging

Biji buah carica
  • Hanya sekitar 40% bagian Carica yang bisa dimakan. Daging buah dipotong kecil-kecil, sementara bijinya tidak dibuang. Justru dari biji inilah dihasilkan sirup Carica yang manis dan segar. Caranya, biji direbus bersama gula hingga menghasilkan sari kental alami.

4. Pemasakan dan Pengemasan

daging buah carica
  • Potongan daging buah yang sudah bersih ditimbang sesuai takaran lalu dimasukkan ke dalam cup plastik khusus. Setelah itu, sirup Carica dituangkan hingga merendam buah, lalu ditutup rapat.

5. Sterilisasi Produk & Labeling

Labeling Oleh-Oleh Carica
  • Supaya aman dikonsumsi, cup manisan Carica yang sudah tertutup kembali direbus dalam air panas dengan api kecil. Tenang saja, wadah plastik yang digunakan sudah teruji aman sehingga tidak mencemari isinya. Setelah proses sterilisasi selesai, cup diberi label dan siap dipasarkan. 

6. Distribusi & Pemasaran

Pemasaran carica di Dieng
  • Setelah semua proses dilalui, saatnya pemasaran dan dijual di setiap toko-toko yang ada di Dieng. Kini manisan Carica khas Dieng bisa dengan mudah ditemukan tidak hanya di sekitar Wonosobo, tetapi juga sudah menyebar ke berbagai kota di Indonesia.

Manisan Carica, Oleh-Oleh Wajib dari Dieng

Selain manisan, Carica juga sering diolah menjadi selai, dodol, bahkan minyak. Namun yang paling populer tentu saja manisannya. Tekstur kenyal berpadu dengan sirup manis asam segar membuat siapa pun ketagihan.

Jadi, kalau Anda berkunjung ke Wisata Dieng, jangan lupa membawa pulang Carica sebagai buah tangan. Rasanya otentik, proses pembuatannya menarik, dan hanya bisa Anda temukan di dataran tinggi Dieng.

Posting Komentar