Gambaran Umum Acara Dieng Culture Festival Dari Tahun Ke Tahun
Table of Contents
✅ Point Ringkasan
- Dieng Culture Festival yang akrab disebut dengan DCF merupakan perayaan budaya setiap tahunnya di dataran tinggi Dieng. Memadukan antara ritual - kebudayaan - kesenian - pariwisata.
- Waktu pelaksanaan sekitar bukan Agustus selama 2-3 hari
- Dari tahun ke tahun Dieng Cultur Festival memberikan pertunjukan yang selalu seru dan menghibur pangunjung.
✅ Perkembangan Tema Acara DCF
👉 Era Perintis 2010 - 2013
- Tema Acara: -
- Format acara mulai dikenal masyarakat lokal: Pagelaran seni dan budaya, ritual potong rambut gimbal, desain panggung yang penuh cahaya malam hari
- Masih skala lokal dan warga sekitar kotaWonosobo dan Banjarnegara
👉 Era Konsolidasi (2014-2016)
- Tema 2024: Ritual Cukur Rambut Gembel
- Tema 2015: The Harmony Of Culture
- Tema 2016: The Soul Of Culture
- Penataan panggung dan acara semakin baik dan profesional
- Mendatangkan banyak pengunjung dari luar kota
- Berita mulai terbar luas
- Dikenal dengan Jazz diatas awan yang makin solid dan profesional, mengundang artis papan atas
👉 Era Ekspansi Digital (2017-2019)
- Tema 2017: The Spirit Of Culture
- Tema 2018: The Beauty Of Culture
- Tema 2019: The Inspiration Of Culture
- Lonjakan pengunjung yang semakin membludak banyaknya
- Promosi dan iklan besar
- Acara yang semakin matang
- Artis papan atas sebagai pengisi acara
👉 Era Pandemi (2020-2021)
- Tema: -
- 2020 Tidak ada acara karena pandemi covid 19
- 2021 Diadakan secara online hanya berfokus pada ritual potong rambut dan kesenian tradisional
👉 Masa Pemulihan Bertahap (2022)
- Tema 2022: Return Of The Light
- Acara mulai dibuka umum secara meriah
- Mengundang banyak sekali pengunjung yang sudah haus dengan hiburan
👉 Masa Renovasi Kawasan (2023)
- Tema 2023: -
- Tidak diselenggarakan kegiatan Dieng Culture Festival karena ada penataan kawasan wisata dari memerintah setempat
👉 Inovasi & Tata kelola (2024-2025)
- Tema 2024: Back To Journey
- Tema 2025: Back To Culture
- Banyak mengundang wisatawan domestik dan mancanegara
- Penataan panggung yang disebar di beberapa titik agar tidak terjadi penumpukan wisatawan
- Penataan alur jalan yang lebih baik
- Lebih mengarah ke ecogreen dan sadar lingkungan serta alam
👉 Inovasi & Tata Kelola (2024–2025)
- Penataan venue multi-titik untuk menyebar kerumunan.
- Penguatan konsep hijau: pengurangan sampah, sistem tiket digital/gelang, serta kampanye “bawa tumbler, bawa jaket, bawa akal sehat”
✅ Kegiatan yang Konsisten Digelar
- Sendra tari
- Seni dan budaya lokal
- Festival lokal
- Lomba - lomba
- Festival music jazz
- Pesta kembang api
- Pesta lampion
- Live music + artis papan atas
- Ritual upacara pemotongan rambut gimbal
✅ Gambaran Acara Setiap Tahunnya
Hari 1
- Opening
- Penukaran tiket
- Kesenian budaya lokal
- Pameran
- Bazar
- Jazz atas awan
- Kembang api
Hari 2
- Aksi bersih
- Lomba-lomba
- Kesenian budaya lokal
- Live musik di beberapa panggung kecil
- Pameran
- Bazar
- Pesta kembang api
- Jazz atas awan artis inti papan atas
- Pesta lampion
Hari 3
- Inti acara yaitu ritual potong rambut gembel yang dihadiri oleh bapak gubernur dan beberapa pejabat lainnya
- Penutupan
- Aksi bersih
✅ Tips Mengukuti Acara DCF
- Carilah tiket DCF dan penginapan jauh-jauh hari
- Patuhi peraturan yang ada
- Pahami acara yang dirilis panitia
- Persiapkan barang bawaan pribadi sebaik mungkin
- Tibalah sepagi mungkin karena jalan rawan macet
✅ Galeri Dieng Festival Bersama Kurnia Dieng Tour
✅ FAQ (Tanya Jawab Singkat)
Kapan biasanya DCF digelar?Musim kemarau sekitar bulan Agustus.
Apa yang paling wajib dilihat?
Setiap hari akan ada kegiatan seru jadi rekomendasi mengikuti semua acara dari hari 1 hingga selesai
Apakah tiket selalu habis cepat?
sudah pasti langsung soldout
Apakah ada paket wisata khusus DCF?
Ada, kami menyediakan paket open trip Dieng Culture Festival setiap tahunnya.
Posting Komentar