Mengintip Oleh-oleh & Souvenir Khas Dieng yang Wajib Dibawa Pulang
Table of Contents
Tak heran, setiap wisatawan yang datang ke sini pasti menyempatkan waktu berbelanja oleh-oleh sebelum kembali ke kota asal. Yuk, kita intip apa saja oleh-oleh khas Dieng yang paling populer dan wajib kamu coba bawa pulang!
🍜 1. Mie Ongklok - Kuliner Legendaris Wonosobo
Siapa yang tak kenal Mie Ongklok? Makanan ini adalah ikon kuliner khas Wonosobo dan Dieng. Mie disajikan dengan kuah kental dari tepung pati yang bercita rasa gurih dan sedikit manis.
Biasanya mie ongklok disajikan bersama sate sapi dan tempe kemul kombinasi sempurna untuk melawan udara dingin Dieng. Kamu bisa menikmati langsung di warung sekitar alun-alun Wonosobo atau membawa bumbu instan mie ongklok dalam kemasan untuk oleh-oleh.
🍽️ 2. Tempe Kemul Si Gurih dan Renyah yang Melegenda
Rasanya gurih, cocok disantap hangat bersama cabai rawit atau sambal khas Dieng. Kini sudah banyak juga yang menjual tempe kemul kering dalam kemasan sebagai camilan oleh-oleh.
🥔 3. Kentang Dieng Hasil Pertanian Dataran Tinggi
Dieng terkenal sebagai penghasil kentang terbesar di Jawa Tengah. Jenis kentangnya berkualitas tinggi dan rasanya lebih lembut dibanding kentang biasa.
Selain kentang segar, banyak juga olahan menarik seperti keripik kentang, stik kentang pedas, dan kentang goreng bumbu yang bisa kamu beli di sepanjang jalan menuju Telaga Warna atau Kawah Sikidang.
🍈 4. Manisan Carica Ikon Oleh-oleh Khas Dieng
Kalau Yogyakarta punya bakpia, maka Dieng punya Carica. Buah kecil mirip pepaya ini hanya tumbuh di dataran tinggi seperti Dieng yang bersuhu dingin.
Carica biasanya diolah menjadi manisan segar dalam sirup, dan sekarang sudah tersedia juga dalam varian modern seperti keripik carica, selai carica, hingga minuman jus carica botolan.
Kamu bisa menemukannya di berbagai toko oleh-oleh di Jalan Raya Dieng Wonosobo dengan harga mulai Rp 15.000 per toples kecil.
🍄 5. Keripik Jamur Camilan Sehat Kekinian
Keripik jamur jadi oleh-oleh favorit wisatawan muda. Terbuat dari jamur tiram segar yang digoreng garing dengan tepung berbumbu, rasanya gurih dan renyah. 👉 lihat juga jajanan Dieng lainnya.
Kini banyak varian rasa seperti balado, keju, jagung manis, hingga pedas level tinggi. Camilan ini praktis dibawa dan tahan lama cocok buat teman perjalanan pulang.
🧆 6. Geplek (Likuk) Camilan Tradisional yang Unik
Geplek atau likuk adalah jajanan tradisional dari olahan singkong yang dibentuk menyerupai angka 8, lalu digoreng hingga garing. Biasanya disantap dengan sambal kacang.
Walau kini mulai jarang ditemui, masih ada beberapa penjual di sekitar Pasar Dieng atau kawasan Kompleks Candi Arjuna yang menjajakan makanan jadul ini.
👕 7. Kaos dan Baju Bertema Dieng
Selain makanan, souvenir baju bertuliskan “Dieng Plateau” juga jadi oleh-oleh paling diburu. Banyak pilihan desain mulai dari ilustrasi gunung, sunrise, hingga landmark khas seperti Telaga Warna dan Candi Arjuna.
Bahannya adem dan harganya terjangkau, mulai dari Rp 50.000–Rp 100.000 tergantung kualitas. Cocok buat kenang-kenangan atau hadiah untuk teman.
🧣 8. Syal, Kupluk, & Sarung Tangan Rajut
Karena suhu Dieng bisa turun hingga di bawah 10°C, wajar kalau syal, kupluk, dan sarung tangan menjadi barang yang banyak dicari wisatawan.
Biasanya dijual di sekitar Bukit Sikunir atau Alun-alun Dieng dengan tulisan “Dieng Plateau” di bagian rajutnya. Selain berfungsi menghangatkan tubuh, juga bisa jadi kenang-kenangan khas dataran tinggi ini.
🔗 Baca juga: Tempat Terbaik Menikmati Sunrise di Dieng
🧺 Tips Berbelanja Oleh-oleh di Dieng
- Belanja di toko oleh-oleh lokal di sekitar Desa Dieng Kulon agar harga lebih murah.
- Jika ingin beli banyak, pilih toko yang melayani paket oleh-oleh campur (makanan + souvenir).
- Jangan lupa cek tanggal kadaluarsa produk kemasan seperti carica atau keripik.
- Gunakan jasa Paket Wisata Dieng agar bisa diarahkan ke toko oleh-oleh terpercaya.
🌿 Penutup
Dieng tidak hanya memanjakan mata dengan keindahan alam dan budaya, tetapi juga lidah dengan beragam kuliner khas yang bisa dibawa pulang. Mulai dari mie ongklok, tempe kemul, carica, hingga syal rajut khas Dieng, semuanya punya cerita dan cita rasa tersendiri.Jadi, jangan lupa sisihkan sedikit ruang di tasmu saat berkunjung ke Dieng, karena oleh-oleh khasnya dijamin bikin kangen untuk datang lagi!









Posting Komentar