Mengapa Dieng Selalu Ramai, Terutama Saat Weekend?
Table of Contents
Tak heran, setiap akhir pekan Dieng dipenuhi wisatawan yang ingin menikmati pesona alamnya sekaligus merasakan suasana khas pedesaan pegunungan. Lokasinya berada di dua kabupaten, yaitu Wonosobo dan Banjarnegara, menjadikan Dieng sebagai destinasi favorit yang mudah diakses dari berbagai kota di Jawa Tengah.
Berikut alasan mengapa Wisata Dieng selalu ramai dikunjungi, terutama saat weekend:
1. Panorama Gunung dari Puncak Prau
Pemandangan ini semakin menakjubkan ketika kabut pagi mulai tersibak, menampilkan jajaran gunung yang tampak berlapis-lapis. Tak heran Gunung Prau dijuluki sebagai “negara di atas awan”.
- 👉 Baca juga: 6 Puncak Populer Di Dieng
2. Keindahan Telaga Warna
Ikon utama wisata Dieng tentu adalah Telaga Warna. Danau alami ini terkenal karena airnya bisa berubah warna, mulai dari hijau, biru, hingga kuning keemasan.
Legenda setempat menyebutkan bahwa warna telaga muncul akibat jatuhnya cincin bangsawan ke dalam danau. Namun secara ilmiah, fenomena ini terjadi karena kandungan belerang yang memantulkan cahaya matahari.
- 👉 Baca juga: Cara menikmati panorama Telaga Warna Dieng
3. Situs Sejarah Candi Arjuna
Selain wisata alam, Dieng juga kaya akan peninggalan sejarah. Komplek Candi Arjuna menjadi daya tarik tersendiri karena merupakan salah satu peninggalan Hindu tertua di Jawa.
Candi-candi di Dieng, seperti Candi Bima, Arjuna, Gatotkaca, dan Srikandi, memiliki arsitektur khas India dengan relief yang menggambarkan kisah Mahabarata. Lokasi ini juga sering digunakan untuk acara budaya, seperti Dieng Culture Festival.
- 👉 Baca juga: Sejarah & Daya Tarik Candi Arjuna Dieng
4. Kuliner Khas: Mie Ongklok & Tempe Kemul
Berwisata ke Dieng belum lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya, yaitu mie ongklok. Mie rebus dengan kuah kental berbahan tepung kanji, kol, dan daun kucai ini biasanya disantap bersama sate ayam dan juga tempe kemul.
Sensasi hangat mie ongklok berpadu dengan gurihnya sate ayam sangat cocok dinikmati di tengah hawa dingin Dieng.
- 👉 Cek juga: Kuliner Khas Dieng yang Wajib Dicoba
5. Fenomena Salju di Musim Kemarau
Dieng terkenal sebagai salah satu kawasan terdingin di Indonesia. Pada musim kemarau, suhu udara bisa turun hingga di bawah 0 derajat celcius. Fenomena ini memunculkan embun upas, yaitu kristal es yang menempel seperti salju di dedaunan, atap rumah, hingga tenda para camper.
Inilah salah satu pengalaman unik yang membuat wisatawan semakin penasaran berkunjung ke Dieng.
- 👉 Cek juga: Saat musim inilah Dieng turun salju!!
6. Keramahan Warga Lokal
Setiap tahun, berbagai acara budaya digelar, salah satunya Dieng Culture Festival, yang sukses mendatangkan ribuan wisatawan dari berbagai daerah.
- 👉 Lihat juga: Agenda Dieng Culture Festival dari Tahun ke Tahun
✅ Kesimpulan
Banyak faktor yang membuat Dieng Plateau selalu ramai, terutama di akhir pekan. Mulai dari panorama gunung yang megah, telaga warna-warni, candi bersejarah, kuliner khas, fenomena embun upas, hingga keramahan warganya.Jadi, kalau kamu sedang mencari destinasi liburan yang lengkap, murah, dan penuh pengalaman tak terlupakan, Dieng adalah jawabannya!
- 👉 Temukan paket perjalanan hemat di: Paket Wisata Dieng Murah & Lengkap
Posting Komentar